f

Tuesday, December 20, 2016

MotoGP : Iannone membantah tuduhan Dovi soal sikap 'Respek'. . .

Pict : motorsport.com

Toguswan - Mas Brader sekalian, masih ingat kah dengan berita beberapa hari lalu mengenai statement dari Dovizioso yang mengkritik sikap Andrea Iannone selama mereka berada dalam satu tim ??. . . Nampak nya Iannone gerah dengan pernyataan Dovi, dan inilah bantahan yang dilontarkan pebalap yang tahun depan akan menggeber Suzuki GSXRR.

Interview yang dilakukan media Italia yakni Gazetta Dello Sport, yang dikutip Motorsport menyatakan bahwa Doviziozo geram dengan sikap Andrea Iannone teammate nya selama ini yang menurut nya tidak memiliki rasa hormat terhadap rekan satu tim.

"For me, respect for people is important, and (Iannone's) entourage, and especially him, do not have it".
-Doviziozo-

Merasa terusik dengan kritikan Dovi, Iannone pun merespon nya. Dikatakan bahwa meskipun mereka tidak berteman, dalam hal ini mungkin kita katakan tidak akur, namun setidak nya doi tetap menghormati nya. Wahhh makin panas aja nihh. . . 

"I'm sorry for thinks this. We've known each other forever, since when he raced against my brother in minimoto.
For me, there isn't great friendship, but there is respect. I respect him a lot, as a person and a rider, altough on track there is naturally a rivalry.
What happened in Argentina (where Iannone hit Dovi on the last lap) did not help - you can say sorry a thousand times, but it doesn't help.
I think for him it as been two years with a teammate who is difficult to beat. Exactly the same for me".
-Iannone-


Menurut nya, meskipun di dalam track semua rider saling bersaing (sekalipun sahabat), namun di luar track doi menuturkan selalu hormat kepada siapapun. Dan pada insiden GP Argentina yang mana Dovi dan Iannone gagal finish akibat crash nya Iannone dan mengakibatkan Dovi pun crash karena jatuh efek dari crash nya Iannone, Iannone pun sudah meminta maaf kepada nya namun tetap sama saja tak bisa membantu.

Dan seperti membalas krikan Dovi, Iannone pun berbicara mengenai mengkilap nya prestasi di musim ini yang mana kita ketahui Iannone menjuarai GP Austria dan beberapa kali naik podium meskipun tidak juara serta beberapa kali juga doi berada di barisan depan namun ketidak beruntungan yang tidak berpihak kepada nya yang menyebabkan doi gagal finish atau DNF.

"Overall this season was positive, I won my first GP. I took Ducati back to the top after a a long time. Whenever I got to the end. I was almost always fihting for the podium, and when I crashed I was fighting for it.
I feel too many times, but if I did it was because I wanted more - instead of being content with third, I tried to come second".
-Iannone-


Ia juga mengaku menyesali sempat absen di empat seri balapan akibat cedera yang di deritanya disaat Ducati sedang pada kondisi kompetitif.

"It's a shame, because especially in the second part of the season the Ducati was very competitive, maybe it was missing a few small details to win but we were there.
And if I was able to always race, I feel I would have been stronger".
-Iannone-


(Toguswan)




No comments: